Melepas suatu kata yang amat mudah di ucap
tapi tak semudah kata
ada pengorbanan yang tersirat
bagaimana mungkin semua itu aku lakukan?

melepaskan apa yang telah aku miliki
walau aku tau semua itu milik Nya
salahkah aku berharap bisa memiliki dia
yang telah menghias hari2
dengan ria tawa dan kadang juga tangis
semua kini hanya fatamorgana
mengingat semua mengulit luka
biarkan semua hilang di telan waktu

terkadang diam memang jalan terbaik
saat kita mulai lelah berbicara
berseteru dan apapun itu
walau terkadang memang tak semudah yang terlihat
gejolak jiwa
emosi, amarah membayang
 

Terkadang terbersit bosan, benci
tapi terkadang ada takut bergejolak dalam jiwa
hanya Dia yang ku miliki saat ini,
hanya Dia
Dia adalah sosok malaikat tanpa sayap ku
Sosok yang menjadi bagian dalam jiwa ku
Separuh jiwa ku telah pergi semenjak kepergian . . .
Ku berharap akan selalu bisa menemani dan membahagiakan malaikat tanpa sayap ku
Berharap akan terus melihat senyum Nya
Semoga aku selalu bisa menjadi pelipur lara
aku akan berusaha selalu ada....

terbersit sepi dalam lara
hingga kini nama itu tetap abadi
nama yang terngiang menemani hari - hari tanpa Mu

Berjalan seiring waktu, mengiring dalam sunyi berteman riuh
Lalu lalang hilir mudik berganti...
berputar seperti roda
mengiring langkah
Awan berarak ditiup hembusan semilir angin
deru mesin menyambut gema azan siang
tiada yang terindah dalam kehidupan ini selain bersama dalam kehidupan yang abadi
walau semua mustahil
terpisah dengan kematian merupakan bagian tersulit dalam hidup